Baru saja tercengang membaca detail kejadian di Kaskus mengenai kasus pedofilia beberapa tahun terakhir. Saya bersedih, marah dan sebagainya. Awalnya tanpa sengaja saya bertemu dengan beberapa akun yang marah karena kasus yang seolah dibuat demi materi ini.
Saya adalah salah satu orang yang merasa marah kepada pelaku, mengutuk perilakunya.
Saya adalah satu diantara sekian banyak orang dan media yang membenci mereka, orang-orang gila yang tertangkap itu.
Demi Tuhan, apa yang mereka cari?
Ternyata kemarahan saya terbalik. Selayaknya plot twist yang mengagetkan di akhir, saya kecele. Kecele, kecewa dan malu setelah membaca rincian buktinya.
Malu pada diri saya sendiri.
Kecewa karena adanya skenario jahat yang tega-teganya tersusun untuk kepentingan sebagian orang. Menguntungkan sebagian orang, dan menyiksa sebagian lainnya bahkan hingga meninggal.
Cerita semacam ini di serial atau film apapun tidak ada apa-apanya dibanding kejadian nyata yang menyakitkan seperti ini.
Saya adalah salah satu orang yang merasa marah kepada pelaku, mengutuk perilakunya.
Saya adalah satu diantara sekian banyak orang dan media yang membenci mereka, orang-orang gila yang tertangkap itu.
Demi Tuhan, apa yang mereka cari?
Ternyata kemarahan saya terbalik. Selayaknya plot twist yang mengagetkan di akhir, saya kecele. Kecele, kecewa dan malu setelah membaca rincian buktinya.
Malu pada diri saya sendiri.
Kecewa karena adanya skenario jahat yang tega-teganya tersusun untuk kepentingan sebagian orang. Menguntungkan sebagian orang, dan menyiksa sebagian lainnya bahkan hingga meninggal.
Cerita semacam ini di serial atau film apapun tidak ada apa-apanya dibanding kejadian nyata yang menyakitkan seperti ini.
.