Ketika masa pelatihan, karena perusahaan tempat saya bekerja waktu itu memiliki banyak anak perusahaan, ada kalanya kami ditugaskan untuk belajar di perusahaan lain yang masih berada dalam satu provinsi. Semacam tugas belajar, karena hanya untuk sekian hari saja kami 'ngantor' di tempat lain dengan jam masuk kantor yang sama seperti biasanya.
Dengan macetnya Jakarta yang luar biasa, bulan puasa pula. Kami mengatur jam berangkat sehingga tidak terlambat sampai di kantor ketika jam kerja dimulai. Bulan sebelumnya nampak tidak masalah karena ritme tubuh kami cukup mumpuni untuk bangun shubuh dan langsung berangkat kerja. Tidak demikian halnya dengan bulan puasa, kami bangun saat jam sahur, mempersiapkan diri untuk berangkat kerja, sholat shubuh dan langsung berangkat tanpa tidur lagi. Padahal kemarinnya baru pulang larut malam.