Efek pandemi corona ini sangat terasa pada perekonomian di dunia terutama di Indonesia. Efek ini bertolak belakang dengan semangatnya iklim investasi di Indonesia. Beberapa tweet dalam beberapa hari ini menyorot instrumen investasi saham yang terpuruk sepanjang sejarah dan imbauan untuk melakukan pembelian di beberapa saham blue chip. Namun pada artikel ini kita akan membahas instrumen investasi reksadana. Reksadana sendiri terbagi menjadi beberapa macam seperti reksadana pasar uang, pendapatan tetap, campuran dan saham. Apa bedanya reksadana dan saham? Salah satu bedanya adalah siapa yang mengelola dana kita. Jika reksadana dikelola oleh manajer investasi maka saham dikelola oleh investor. Tentu lebih simple reksadana bukan? Kita tidak perlu melihat pergerakan secara terus-menerus dan melakukan tindakan-tindakan yang bisa merugikan diri sendiri atau malah menguntungkan melalui saham gorengan. Oleh sebab itu kali ini kita perlu mengetahui tips reksadana yang tepat agar tidak merugi dan santuy menerima cuan, check this out!