October 17, 2016

SEPATU YANG COCOK

Saya bukan tipe orang yang merasa harus ngotot mengikuti mode demi bisa terlihat fashionable. Toh saya juga orangnya nggak fashionable banget juga, dalam berpakaian yang paling penting bagi saya adalah bahwa saya selalu pengin merasa nyaman. Cukup nyaman untuk beraktivitas seharian mengenakan baju yang sedang saya pakai, cukup nyaman dengan baju yang longgar untuk tidak khawatir badan saya nyeplak saat memakai sesuatu dan mungkin bakalan dilihatin orang-orang. Pendeknya saya nggak terlalu banyak mikir-mikir baju keluar yang mau saya pakai karena kisaran nyaman saya sudah di baju yang itu-itu aja. Saya bahkan lebih ribet kalau pengin membeli baju untuk di rumah daripada baju untuk bepergian.

Jika ada dua hal yang saya benar-benar memilih dengan perlahan sebelum membelinya dan bahkan rela saja menunggu berbulan-bulan atau bahkan hitungan tahun untuk membeli benda tersebut, biasanya itu berkisar antara tas dan sepatu. Saya bukan kolektor tas sih, tas yang saya miliki jumlahnya masih wajar dan masih dibawah 10 buah, kesemuanya memiliki gilirannya masing-masing. Saya bergiliran memakai tas-tas itu dan berusaha tidak ada satu pun yang terlalu lama dipakai atau terlalu lama berdiam di lemari.

Antara tas dan sepatu, maka yang paling selektif adalah ketika saya ingin membeli sepatu. Berbeda dengan tas yang biasanya saya hanya memikirkan kualitas bahan dan masa pakainya saja, berbeda dengan sepatu yang kriteria pemilihannya lebih ribet lagi.

Belum lama ini, ketika sedang naik motor bersama adek dan dia sedang berjuang melajukan motor di tengah kemacetan, berusaha mencari celah untuk terbebas dari kemacetan jalan raya. Karena bergesekan dengan trotoar di pinggir jalan dengan keras, sepatu flat saya menghantam trotoar dengan kasar. Sakit banget untuk kaki saya dan juga tidak baik untuk sepatu flat saya tersebut.

Sampai di kos si adek, saya segera memeriksa sepatu saya dan betapa kagetnya ketika sepatu milik saya tersebut sobek dibagian sampingnya padahal terbuat dari karet. Padahal sepatu itu adalah bagian dari seserahan hari pernikahan saya yang diberikan oleh suami, padahal juga sepatu crocs seperti milik saya itu sudah susah untuk didapatkan lagi dari counternya di mall-mall besar.

Saya sudah pernah cerita sebelumnya bahwa berbulan-bulan terakhir ini sangat sulit bagi saya untuk mendapatkan sepatu crocs, padahal crocs adalah brand sepatu saya yang paling favorit. Kalau ada di mall dan kebetulan ketemu, pasti ukurannya serba nggak cocok. Iya saya belum tahu sebelumnya bahwa sepatu crocs favorit saya bisa saya dapatkan di toko mapemall ternyata.

Jarang di mall-mall yang punya counter crocs saya bisa mendapatkan ukuran yang sesuai dengan ukuran kaki saya, apalagi model yang saya inginkan. Jarang banget-banget. Toko mapemall membantu saya untuk bisa memilih sepatu crocs dan membelinya secara online tanpa resiko barang tidak sampai dan saya dikirimi produk yang ternyata nggak original dan beda dengan yang dijual di counter.

Sepatu yang cocok itu nggak mudah didapat dengan brand dan size yang paling enak untuk kaki. Saya pernah terjebak beli sepatu crocs secara online, penjual mengklaim dia hanya menjual produk original model dan ukuran yang sesuai dengan saya ada, tapi yang datang ke saya justru produk kw berupa sepatu yang terbuat dari plastik, enteng dan bikin kaki lecet. Pengalaman ini nggak enak banget dan saya kapok belanja online sembarangan tapi dapatnya produk yang nggak worth gitu, mending di Mapemall.com ajalah yang jelas.


4 comments:

  1. Syar'i dan nyaman itu emang penting banget ya, Nin. Biar kita makenya nyamn dan percaya diri, gak perlu bolak balik liat kaca krn gak pede. Hehe. Nyaman. Setuju, Nin!

    ReplyDelete
  2. iii sepatunya lucu-lucu *gagal fokus*. saya juga pengguna crocs mbak karena gampang dibersihinnya

    saya belum pernah nyoba belaja di map emall. cobain aaaah

    ReplyDelete
  3. Aku punya crocs yang modelnya itu tapi warna abu abu tosca

    ReplyDelete
  4. sepatu dari karet memang nyaman terlebih untuk menghadapi musim penghujan :D

    ReplyDelete