August 18, 2020

GANJA DAN DAMPAKNYA BAGI TUBUH KITA


Beberapa waktu yang lalu sempat menjadi trending topic di twitter tentang sebuah video salah satu artis ketika diwawancarai sebuah reality show tapi menunjukkan gelagat aneh. Gelagat aneh yang tidak sewajarnya dialami oleh orang pada umumnya. Dalam durasi acara tersebut artis tersebut tidak hentinya memperlihatkan ekspresi yang menarik perhatian. Video yang diupload di youtube tahun lalu tersebut kembali ramai diperbincangkan karena peristiwa ditangkapnya artis tersebut karena terjadi penyalahgunaan ganja.

Masyarakat menghubungkan perilaku yang tidak wajar ditunjukkan sang artis tersebut ada hubungannya dengan kasus penyalahgunaan narkoba yang menimpanya. Kasus tersebut menjadikan pelajaran bagi kita atas dampak ganja pada tubuh. Tapi apa mungkin benar asumsi masyarakat tersebut? Jangan-jangan perilaku artis di reality show tersebut karena suatu penyakit yang dideritanya. Nah oleh sebab itu yuk cari tahu dampak ganja pada tubuh agar kita teredukasi pada hal ini. Edukasi ini dapat memberikan efek positif pada diri sendiri dan orang lain. 

Cannabis sativa atau yang kita ketahui sebagai ganja ini merupakan penyebutan dari kepala pucuk daun hingga batang tanaman yang sudah dilakukan proses pengolahan. Ganja sendiri hanya satu nama dari banyak nama yang digunakan untuk tanaman ini. Tanaman ini berbentuk seperti jari sama halnya daun singkong dan berdasarkan data BNN tanaman ini bisa tumbuh di dataran tinggi dengan ketinggian diatas 1000 mdpl. Berdasarkan dari data WHO sekitar 25% atau 147.000.000 populasi orang dewasa di dunia menggunakan ganja dengan alasan kesenangan. Oleh sebab itu untuk mengurangi jumlah tersebut kita harus memahami dampak ganja sebagai berikut.

Kanker Paru
Ganja dapat mempengaruhi keadaan seseorang dari fisiki maupun psikisnya. Ganja melalui zat karsinogennya dapat menyebabkan kanker paru. Zat karsinogen yang banyak pada ganja ini lebih tinggi daripada asap tembakau sehingga meningkatkan risiko penderita kanker paru disebabkan oleh ganja.

Fungsi Otak
Ketika seseorang menggunakan ganja dalam jangka waktu yang panjang maka akan menyebabkan beberapa hal yang berkaitan dengan fungsi otak. Ganja akan memberikan efek seperti kehilangan memori dan adanya gangguan kemampuan berpikir. Hal tersebut terjadi karena ganja merusak bagian otak seperti hipokampus yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan memori pangka panjang.

Pencernaan
Seseorang yang mengonsumsi ganja dengan cara menghisap akan mengalami perih seperti terbakar di bagian mulut dan tenggorokan. Sebaliknya jika mengonsumsi ganja dengan cara ditelan maka efek yang mungkin akan ditimbulkan adalah mual bahkan bisa muntah.

Kekebalan Tubuh atau Imun
Ganja dipercaya dapat mengurangi sistem kekebalan tubuh atau imun. Penelitian menunjukkan seseorang yang secara jangka panjang mengonsumsi ganja akan lebih mudah terinfeksi penyakit atau meningkatkan risiko terkena penyakit karena turunnya sistem imun. Contoh penyakit yang bisa diderita adalah HIV/AIDS. Jika sudah terinfeksi tubuh tidak bisa melawan dengan baik dan akan menyebabkan melemahnya fisik.

Psikologis atau mental
Selain menyebabkan efek yang tidak baik untuk tubuh, ganja juga memiliki efek yang tidak baik untuk kesehatan mental seseorang yang mengonsumsinya. Ganja dapat menyebabkan beberapa gangguan kesehatan seperti halusinasi, gangguan emosi, delusi, sulit tidur atau insomnia, perubahan mood, meningkatkan rasa cemas serta menurunnya nafsu makan. Risiko gangguan kesehatan mental pada pemakai ganja akan meningkat jika ada riwayat gangguan mental dalam keluarga.

Penjelasan singkat mengenai ganja serta dampaknya pada kondisi fisik dan mental pengonsumsinya diatas dapat menjadi gambaran bagaimana ganja jika dipakai untuk hal dengan tujuan kesenangan. Semoga penjelasan ini bisa menjadi insight buat kamu. 

Jika kamu membutuhkan konsultasi terkait dampak ganja yang terjadi pada kamu atau seseorang yang kamu kenal maka kamu bisa melakukan konsultasi dengan Halodoc. 
Halodoc merupakan penyedia jasa dalam bidang kesehatan yang menfasilitasi kamu dalam konsultasi kesehatan. Halodoc memiliki banyak dokter dengan bermacam kategori yang memberikan kamu banyak pilihan untuk dipilih. Terlebih pada masa pandemi seperti ini konsultasi secara online lebih disarankan daripada harus ke rumah sakit. Tenang saja segala privacy kamu dijaga keamanannya jadi tidak usah khawatir jika akan melakukan konsultasi mengenai berbagai masalah kesehatan yang kamu miliki. Stay healthy and have a good day!

1 comment:

  1. Saya juga jadi kepo loh sama artis yg di talk show itu, memang ekspresinya aneh dan nggak tenang gitu ya mbak.
    Heran juga kalo narkoba malah di puja puji bisa bikin tenang, padahal ya cuma sesaat.
    Btw, makasih untuk info seputar ganjanya mbak Anin :D
    Salam kenal..

    Say no to drugs ya :D

    ReplyDelete