August 7, 2019

3 CARA MENANGKAL BABY BLUES


Perubahan keadaan hati sesudah kelahiran bayi atau baby blues ialah hal yang lumrah. Anda barangkali jadi tidak sabaran, gampang marah, dan selalu cemas tentang kesehatan bayi kita (meskipun dia baik-baik saja). Tak melulu itu, Anda pun mungkin merasa lelah tetapi tidak dapat tidur dan terus menangis tanpa dalil jelas. Kondisi ini dikenal sebagai baby blues, format depresi postpartum enteng yang sangat umum dirasakan oleh mayoritas ibu hamil.

Sekitar 70-80 persen dari ibu baru di semua dunia berusaha menghadapi baby blues sesudah melahirkan. Meski urusan hal yang lumrah, situasi ini juga dapat jadi masalah yang pelik andai Anda tidak segera mengatasinya. Itu sebabnya, ibu hamil butuh melakukan tahapan antisipasi guna menangkal baby blues sesudah melahirkan.

Lahirnya sang buah hati ke dunia adalahperistiwa yang mengundang berjuta emosi. Setelah menjalani waktu kehamilan yang menakjubkan, Anda barangkali merasa super energik untuk memeluk anak tercinta. Akan namun untuk sejumlah wanita, gejolak emosi yang dialami setelah mencetuskan tak selamanya lega membahagiakan.

Nah, guna menangkal terjadinya baby blues sesudah melahirkan, inilah langkah-langkah yang bisa Anda coba:

1. Bicarakan kekhawatiran Anda
Bicarakan dengan dokter masing-masing kekhawatiran dan kesedihan yang kita rasakan ketika ini. Artinya, tidak jarang kali tepati janji konsultasi prenatal Anda. Seringnya, profesional kesehatan dapat mendeteksi firasat depresi yang barangkali Anda tidak pernah sadari. Dengan begitu, mereka dapat membantu kita mengendalikan gejalanya sebelum meluap di luar kendali.

Diskusi pun dari hati-ke-hati dengan suami Anda tentang apa saja yang mengkhawatirkan Anda sebab akan segera menjadi orangtua baru. Anda dapat mencurahkan segala kegelisahan Anda mengenai masa depan. Entah tersebut waktu berduaan bareng suami yang berkurang, atau malah kekhawatiran menanggulangi masalah menyusui bayi nantinya.

2. Lepas stres
Ibu baru yang menguras paling tidak 15 menit masing-masing hari guna melepas stres ingin lebih dapat mengatasi tekanan lokasi tinggal tangga daripada mereka yang tidak mengupayakan sedikit bersantai. Hal itu dipaparkan oleh Diane Sanford, Ph.D., pengarang Postpartum Survival Guide, dalam laman Parents.

Jadi, supaya Anda tidak merasakan baby blues, pisahkan waktu guna diri sendiri secara rutin sekitar masa kehamilan atau sesudah melahirkan. Anda dapat melakukan “me time” dengan sekian banyak kegiatan yang positif. Sebut saja meditasi, pelajaran pernapasan dalam, percantik diri di salon, atau sekadar ngopi-ngopi bertemu dan bertukar kisah dengan semua calon mama dan ibu lainnya mengenai keluh kesah Anda.

Dengan begitu, kita dapat mengejar sedikit kelegaan hati memahami bahwa kita tidak sendirian, dan bahwa menjadi orangtua ialah pengalaman yang unik untuk setiap ibu.

3. Ikut tidur ketika bayi kita tidur
Setiap orang sudah mendengar nasihat klasik ini, “tidurlah saat bayi tidur”. Sayangnya, terlalu tidak sedikit ibu yang gagal guna benar-benar melaksanakannya. Ya, banyak sekali ibu malah sering kali memakai waktu bebas-bayi guna beres-beres lokasi tinggal atau melakukan pembelian barang perlengkapan bayi sebelum kelupaan. Memang sih, tak terdapat yang salah dengan keduanya. Akan tetapi, Anda jangan melewatkan peluang emas untuk menculik waktu beristirahat.

No comments:

Post a Comment