October 25, 2016

MITOS DAN FAKTA PADA IBU HAMIL


Meskipun sampai dimana saya menulis posting ini saya belum pernah menjalani masa kehamilan, tapi saya juga turut antusias setiap ada teman dekat yang ternyata sedang hamil. Selain juga turut merasa khawatir.

Ketika saya baru menikah dan kami menggelar acara walimahan kecil-kecilan dengan makan bersama dan pengajian, seorang teman dekat saya datang ke acara saya itu padahal dia sedang hamil besar. Sebagai salah satu dari teman dekat saya semasa kuliah yang bisa dibilang masih sering catch up meskipun sudah kerja di tempat yang berbeda dan masing-masing sudah berumah tangga tentu saya ingin dia datang. Tapi saya nggak nyangka dia datang dalam format yang nggak seperti orang hamil kebanyakan, dan mengetahui itu bikin saya jadi khawatir.

Jika orang hamil kebanyakan melangkah aja bawaannya hati-hati, prefer naik mobil pelan-pelan ketimbang naik motor apalagi jalan antar kota, teman saya ini nggak begitu. Dia yang sekarang tinggal dan bekerja berlainan kota dengan saya, naik bis dan naik motor bareng suaminya untuk sampai ke acara saya. Amazing ya. Tentu saja bareng perut besarnya yang sudah tinggal menunggu waktu melahirkan.

"Santaiii aja kali ihh..." katanya dengan wajah polos-polos cuek, padahal saya dan teman lainnya sudah khawatir aja sama kondisi dia yang seperti itu. Apalagi saat itu dia sudah mengambil cuti, beneran cuma tinggal tunggu waktu lahiran aja dan seharusnya dia nggak beraktivitas seekstrim itu. Jangankan setua dia usia kandungannya, wanita yang sedang menjalani kehamilan janin 7 bulan saja saya rasa sudah mengkhawatirkan kalau bepergian jauh sembarangan.

Tapi teman saya ini memang beneran cuek, dan mungkin karena keyakinannya bahwa segala sesuatu akan berjalan seperti seharusnya jika dia nggak cemas, tetep kalem dan nggak paranoid maka memang anaknya terlahir sehat dan lincah. Emaknya apalagi, malah makin lincah setelah lahiran. Disisi lain wajar kan ya kalau kita mengkhawatirkan kondisi orang yang sedang hamil tua dan sudah mendekati hari H melahirkan?

Menurut artikel yang saya baca di websitenya Lactamil, memang ada berbagai macam opini masyarakat yang berkisar mengenai kehamilan. Beberapa memang benar dan berdasarkan fakta, tapi tidak sedikit juga yang mitos. Contohnya saja tentang bagaimana saat usia kehamilan 7 bulan, maka ibu harus rajin mengepel. Padahal ini bisa benar bisa tidak, tergantung pada hasil pemeriksaan posisi bayi itu sendiri.

Nah entah deh soal emak yang bepergian jauh dan ekstrim macam teman dekat saya ini bisa berimbas pada ketahanan fisik anak dalam kandungan, yang jelas putri pertamanya itu memang lincah dan kuat sih.

1 comment: