July 15, 2016

KAMERA PONSEL DAN KENANGAN FOTO TERAKHIR


Kamera dan Ponsel Berkamera Pertama

Saya pernah memiliki kamera dulu, masih analog dan sebab kehadirannya adalah karena reward dari mami saya untuk lulus SMP dengan nilai yang baik dan tidak repot saat harus mendaftar ke SMA. Itulah kamera pertama saya, sebelum saya menyadari bahwa kamera yang saya gunakan itu ternyata tidak begitu terampil saya pakai. Cahaya yang tidak karuan konsepnya dan objek yang sering kabur sudah sering menjadi masalah utama saya. Saya senang memotret saat pergi ke tempat baru bersama teman-teman. Tapi yang bikin saya gondok adalah hasil foto yang susah payah dicetak dengan uang tabungan sendiri (yang roll fotonya juga beli sendiri) banyak yang berakhir dengan foto gelap tanpa gambar, terbakar dengan semburat merah atau muka yang jadi terlalu putih.

Ponsel kamera pertama yang saya miliki adalah saat kelas 3 SMA. Waktu itu, saya tidak sering menggunakan fasilitas kameranya meskipun ponsel saya juga memiliki kamera. Ini karena memori ponsel saya sangat terbatas, bahkan untuk nada dering saja harus benar-benar dipilih untuk tidak kebanyakan disimpan dalam ponsel dan memberati memorinya. Ponsel kamera yang biasa dan mungil, bukan jenis ponsel yang hits dipakai anak muda pada masa itu, fungsinya pas-pasan tapi alhamdulillah.

Sekalipun fiturnya pas-pasan, tapi kamera ponsel saya sangat membantu ketika menjelang kelulusan dan kami diharuskan mengumpulkan foto untuk buku angkatan. Saya dan beberapa orang teman dekat yang merasa keberatan untuk dengan 'niat' berfoto di studio dan mengeluarkan biaya yang cukup lumayan kemudian berinisiatif untuk berfoto dengan kamera ponsel saya. Padahal saat itu kameranya masih VGA dan kualitasnya ya begitulah. Hanya saja karena digital, jadi begitu tidak puas dengan hasilnya kami bisa menghapus dan mengulang kembali pengambilan foto.

Cukup praktis dan efisien, ehmm hemat sih maksudnya :p Meskipun hasilnya ya... apa adanya, tapi tidak begitu beda jauh sama hasil foto teman lain karena cetakan buku angkatan kami juga bukan yang bening.

Ponsel Berkamera Kedua, Teman Setia di Perantauan


Ketika saya harus kuliah ke luar kota, adik saya duduk di sekolah menengah pertama dan mulai membutuhkan ponsel. Ponsel saya kemudian berpindah tangan ke adek dan orang tua membelikan saya ponsel baru dengan cara menambah uang tabungan saya untuk beli ponsel. Iya, orang tua saya adalah jenis orang tua yang demikian, kalau anaknya pengin sesuatu harus berusaha sendiri dengan menabung dulu, mereka cuma membantu kekurangan bukannya langsung memberikan barang yang diinginkan.

Ponsel baru ini cukup lumayan dan menemani saya hingga semester empat dimasa perkuliahan. Saat itu saya memakai ponsel sebagai teman kegiatan sehari-hari, sekadar memotret pelangi di langit perantauan, hujan berjam-jam diluar jendela kamar kos dan banyak kesempatan lainnya dimana saya pakai juga fitur kameranya untuk blogging dan media sosial. Saya turut serta dalam organisasi pers mahasiswa kampus sebagai anggota aktif pada tahun-tahun pertama, jadi ponsel tersebut selalu bersama saya untuk merekam wawancara, mengambil foto narasumber,peristiwa dan lain sebagainya. Pernah rusak dan membuat saya khawatir hingga susah tidur beberapa hari karena kerusakannya (dan karena khawatir biaya reparasinya mahal padahal budget saya sungguh mepet) tapi berhasil sehat-sehat saja setelahnya. Saya baru harus benar-benar berpisah dengan ponsel itu ketika dalam sebuah perjalanan, saya kecopetan dan si ponsel raib begitu saja.

Dengan omelan mami selama berhari-hari, saya akhirnya kembali memakai ponsel jadul milik bapak yang seberat batu bata dan hanya bisa dipakai untuk telepon dan sms saja. Baterainya awet sih, hanya kadang-kadang suka mati sendiri karena perekat baterai sudah tidak bagus jadi sering lepas. Saya bertahan memakai ponsel itu selama beberapa bulan, sudah dalam fase tidak peduli dengan pandangan heran orang sekitar setiap saya sedang memakai si ponsel 'vintage' ala anak muda berselera 10 tahun kebelakang. Soalnya kalau mau beli ponsel baru lagi juga uang tabungan saya terlalu minimalis, sayang untuk dibongkar. Maklum anak kos di perantauan, banyak kebutuhan tapi tidak enak kalau sebentar-sebentar minta kiriman uang dari orang tua.

Hingga sampai dimana mami merasa kasihan, karena sering sekali pembicaraannya lewat telepon dengan saya harus terputus ditengah obrolan karena slot baterai lepas. Pada suatu liburan panjang usai lebaran, mami saya memutuskan untuk membelikan ponsel baru yang cukup bagus dengan harga yang bersahabat.

Tragedi Kehilangan dan Ponsel Berkamera Ketiga



Ponsel berkamera ketiga ini, meskipun hanya sebentar bersama saya tapi juga adalah ponsel yang paling tidak bisa saya lupa. Bukan karena layarnya yang bening, wallpaper bergerak dengan kualitas warna tinggi, bentuknya yang tipis dan handy bahkan bukan juga karena speakernya yang bagus. Tapi karena cerita setelah ponsel itu menjadi milik saya.

Karena masih baru, saya baru saja transfer nomor-nomor yang penting dari ponsel jadul dan buku telepon. Saat itu, ganti ponsel masih benar-benar merepotkan semua data harus dipindah satu per satu dengan manual. Tidak seperti sekarang yang mudah karena program backup atau aplikasi lain. Belum banyak file di ponsel baru itu, mungkin hanya sedikit lagu-lagu dan foto bareng mami dan adek saya yang barusan saja diambil. Agak tumben, karena mami saya bukan jenis orang yang suka foto-foto selain foto untuk keperluan administratif pekerjaan atau kependudukan. Sekarang pun saya tidak bisa membayangkan beliau selfie-selfie dan aktif di sosial media serta aplikasi chatting seperti kebanyakan orang tua teman-teman saya atau beberapa tante saya. She's not that kind of person. Jadi saya heran aja kok kami berhasil mengajak mami saya selfie sebelum mami saya keluar rumah karena ada urusan.

Saya masih usia belasan tahun ketika itu, belum tahu apa-apa tentang dugaan apalagi firasat. Saya pernah mimpi buruk beberapa bulan sebelum kejadian, mimpi potong rambut tapi sungguh mimpi itu begitu mengerikan. Yang seram bukan kejadian potong rambutnya yang ala mimpi horor, tapi perasaan sakit dan sedih yang tidak tertahankan saat bermimpi. Terlalu sakit, meskipun ternyata cuma mimpi yang kata banyak orang adalah hanya bunga tidur semata.

"Mimpi itu artinya tidak baik tau, Nin!" kata seorang teman, saat saya bercerita keesokan hari.
"Mungkin aku terlalu banyak nonton film horror belakangan ini," saya menukas.
"Itu artinya akan ada yang meninggal dan masih berada dalam lingkunganmu,"
"Iya gitu?" kening saya berkerut.
Teman saya mengedikkan bahu, "beberapa kali terbukti dari cerita keluarga sih, bukan aku sendiri."
Kening saya masih berkerut dan tiba-tiba merasa khawatir, salah seorang paman saya ada yang sakit cukup parah. Beliaukah...? Saya bertanya dalam hati sebelum kemudian mengusir pikiran itu sendiri, saya merasa kurang ajar karena berpikir demikian. Tidak hanya seolah tidak percaya bahwa umur adalah rahasia Allah, tapi juga seolah menghakimi karena seseorang sakit maka usianya akan tidak lagi lama.

Bulan-bulan berlalu tanpa ada kejadian spesial, apalagi kabar buruk. Kondisi paman saya semakin sehat dan saya bersyukur bahwa yang saya dengar dari teman saya hanyalah hipotesis dan bagian dari mitos.

Hingga kejadian ini terjadi, begitu cepatnya sampai nyaris seperti kilat. Terdengar tanpa terlihat, sekilas tapi meninggalkan kerusakan yang serius dan rasa sakit yang lama saat hari itu tiba.

Usai lebaran, di kota kami mengenal tradisi semacam acara syukuran dengan makan-makan besar. Memasak ketupat dan makanan dalam jumlah banyak kemudian dibagikan ke tetangga sekitar rumah dan orang-orang kurang mampu tidak jauh dari lingkungan rumah. Tradisi ini disebut orang dengan nama lebaran ketupat. Mami dan bapak berasal asli dari kota saya itu, sebuah kota kecil di provinsi Jawa Timur yang tidak populer.

Saat lebaran ketupat, mami saya biasanya akan memasak seharian di rumah kakek saya bersama saudara-saudaranya yang lain. Nenek saya qadarullah sudah tutup usia lebih dahulu. Bapak ada urusan yang berhubungan dengan bisnisnya, mami meminta saya menemani ke rumah kakek dengan naik motor. Sore itu saya menyanggupi dan memasukkan ponsel saya ke saku celana. Tidak biasanya, mami meminta saya membonceng di belakang dengan membawa belanjaan. Kemarin-kemarin sayalah yang selalu menyetir dan mami membonceng dibelakang setiap kali beliau minta diantar kemanapun, bahkan ke pasar atau saat akan berangkat mengajar. Adek jaga rumah karena bapak tidak membawa kunci sejak keluar rumah pagi tadi.

Tidak seperti ibu-ibu kebanyakan yang saat ini sering menghiasi meme dengan kebiasaan memberi tanda lampu ke kiri padahal belok ke kanan, lagi-lagi mami saya tidak seperti itu. Beliau sudah mengendarai motor sejak lebih dari setengah umurnya saat itu dan mengendarai motor ala beliau adalah kecepatan sedang, mematuhi tiap peraturan dan plang lalu lintas juga memakai tanda lampu motor sesuai dengan fungsi.

Di tengah perjalanan, sesuatu terjadi. Entah apa. Yang sampai ke ingatan saya hanyalah suara kencang benturan dan kemudian gelap, senyap. Telinga saya beberapa saat kemudian menangkap suara ribut dan ramai orang-orang kemudian sepi lagi. Saksi mata menyatakan bahwa mami saya berhenti di pinggir jalan ketika sebuah mobil besar melaju kencang dari arah sebaliknya dengan sopir yang diduga mengantuk atau entah mabuk. Mereka bilang tabrakan sedemikian keras karena mami saya sampai terbang dari motor cukup jauh sebelum terhempas dengan tulang tubuh yang patah begitu banyak dan saya entah bagaimana menderita patah kaki dan luka gores dalam hingga tulang kaki saya nampak dari luar.

Sempat saya tersadar untuk mendapati sedang terbaring dalam sebuah mobil bak dengan alas seng panas terbakar matahari, bersama dengan kerumunan orang yang hampir semuanya tidak saya kenal dan samar-samar. Tidak ada sakit yang saya rasakan ketika tersadar, hanya panas alas mobil bak yang  usai dimanja matahari menyiksa saya sebelum semuanya gelap kembali bagi mata saya.

Lucu, dengan cara yang ironis. Saya yang mengalami ini ditempat kejadian tapi justru tahu paling akhir. Tahu bagaimana penjelasan dari semua kejadian itu belakangan. Tahu kondisi fisik saya sendiri belakangan dan tahu bahwa mami saya rahimahullah juga belakangan. Kerabat memberikan penjelasan yang tidak sesuai kenyataan, bahwa mami saya sudah enakan di ruangan lain. Saya tahu bahwa penjelasan itu tidak sesuai dengan apa yang saya duga, tapi saya diam saja. Padahal kondisi orang-orang yang banyak menengok saya di rumah sakit tidak menggambarkan hal itu. Bagian hati saya tahu, ada berita duka.

Pandangan yang menggelap menjelang kejadian seperti istilah vision burn yang pertama saya dengar dari lagu sebuah band luar, kenangan yang terpecah seperti potongan gambar puzzle berserak tidak beraturan menjelang perginya kesadaran yang saya alami itu ternyata ada, bukan hanya bualan dalam buku-buku dan lagu.

Mendengar kondisi terakhir mami saya yang luka parah di kepala dan tulang tubuh yang banyak patah, hati saya merasa sakit meskipun saya tidak menangis. Tapi menjalani hidup sebagai anak usia belasan dengan adik saya yang baru masuk SMA kelas 1, masuk usia yang rawan-rawannya dalam hidup, butuh arahan dan bimbingan ternyata tidak mudah. Tidak mudah kehilangan ibu dalam usia seperti ini, harus vakum dari dunia perkuliahan sementara dan terlebih dengan kondisi keluarga yang tidak stabil sesudahnya.

Saya tidak marah akan kehilangan, pun pada Allah. Tapi kondisi rumah saat itu yang tidak baik dan banyaknya kenangan saat saya harus tinggal di rumah dalam waktu lama, ternyata kerepotan untuk dapat saya tangani. Hubungan dengan bapak yang memburuk, sifat bapak yang jauh berbeda telah berubah bahkan sanak keluarga pun yang dulu dianggap dekat malah mengambil keuntungan dari kondisi keluarga kami yang sudah seburuk itu. Masa ini adalah salah satu masa sulit dalam hidup saya.

FOTO TERAKHIR YANG BERHASIL SELAMAT
Ponsel berkamera yang baru saja dibelikan mami saya ketika saya pulang untuk mudik kemarin, hancur dan pecah saat terjadinya tabrakan. Foto si adek dan mami saya yang diambil dengan ponsel itu, untungnya sempat dikirim melalui bluetooth ke dalam ponsel adek sehingga masih terselamatkan. Foto itu sampai sekarang masih kami simpan sebagai foto terakhir dari mami. Adek saya menyesal mengapa tidak mengambil banyak foto bersama waktu itu, namun dia sama seperti saya tentu tidak paham apa yang sesungguhnya akan terjadi berikutnya. Hanya Allah lah yang paling tahu.

Tapi saya harap beliau tahu bahwa anak-anaknya tumbuh dengan baik, sekalipun kami bukan orang-orang inspiratif yang diliput dalam media sosial atau televisi. Namun saya merasa puas, kami tumbuh dengan baik dalam kondisi yang serba sulit. Tidak bergulat dalam pergaulan negatif atau pengaruh kurang baik serta cukup sukses dalam dunia akademi, tidak macam-macam dan lulus kuliah tanpa molor. Dengan kemampuan yang terbatas dan naik turunnya iman, kami adalah juga hamba yang berusaha untuk terus mendekatkan diri pada sang pemilik hati dan nyawa kami demi kebutuhan kami akan cintaNya dan demi aliran pahala kepada orang tua kami. Semoga beliau juga merasa bangga, meskipun tidak berada bersama kami dalam masa-masa yang paling sulit dan paling penting.

SHE'S MY WHOLE WORLD. Foto ini adalah foto yang terus saya bawa sejak kembali merantau, berjuang lulus kuliah, menyambung hidup dengan menulis sambil melamar kerja, masuk kerja dan berpindah-pindah hingga saat ini. Karena hilangnya file foto kamera ponsel (beserta ponselnya) dengan beliau dan banyak foto-foto yang hilang pasca mami saya rahimahullah karena berbagai sebab.
SAYA DAN MAMI DALAM ILUSTRASI : Jika beliau masih ada dan mendampingi saya saat menikah. Semoga Allah senantiasa mengasihi beliau :')

Ponsel Berkamera dan Saya, Saat Ini
Tentang saya dan ponsel berkamera saya saat ini, setelah kehilangan besar yang melubangi hati saya dan adek ketika itu... saya jadi lebih banyak mengambil foto untuk menyimpan kenangan. Baik bersama keluarga, suami dan teman-teman. Ponsel dengan kamera, bagi saya tidak lagi menjadi kebutuhan pendukung tapi sudah jadi sebuah keharusan karena praktis untuk mengabadikan momentum. Bukan karena narsis akut, tapi juga sebuah kebutuhan akan terekamnya banyak kenangan. Baik yang menyenangkan, membuat kesal atau sedih yang saya lewati bersama mereka.

BERSAMA TEMAN-TEMAN





MOMEN BERSAMA KELUARGA






Saya tidak ingin kehilangan kesempatan untuk mengabadikan dan menyimpan foto bermuatan kenangan dengan cerita dibaliknya yang biasanya saya tulis ulang dalam jurnal pribadi agar tidak terlupa. Foto, tulisan dan ilustrasi bagi saya adalah the best memory keeper. Tidak akan disesali pernah disimpan.

Ponsel berkamera saya juga yang menemani saya untuk mengambil banyak foto untuk keperluan pekerjaan, blogging maupun lomba menulis. Selama ini hasil fotonya cukup bagus meskipun kameranya tidak sekeren Zenfone 2 Laser ZE550KL dengan kamera belakang 13 MP, kamera ponsel saya masih dibawah ponsel ini jauh. 10 MP tidak sampai. Kamera depan 5 MP, lagi-lagi ponsel saya tidak ada yang setinggi itu kualitas pengambilan gambarnya.

Jujur, karena tulisan ini saya ikutkan dalam kontes tanpa persiapan khusus dalam waktu yang masih 'beraroma' hari raya, saya tidak memiliki waktu yang cukup untuk mengambil foto dengan Zenfone ASUS ini. Tapi pada saat saya masih bekerja tahun lalu, teman-teman satu kantor saya kompak membeli Zenfone ASUS dari sebuah e-commerce karena kadar kecakepan ponsel ini. Fasilitas yang keren di kalangan ponsel android, kamera yang terbilang tinggi megapixel-nya juga harga yang tidak seperti bawang kalau dilihat (bikin nangis) menjadi alasan mereka ramai-ramai membeli ponsel keren ini.



Saya juga sudah pernah mencoba utak-atik ponsel Zenfone keluaran ASUS milik teman-teman, sungguh cakep sekali dari desain luar sampai dalamnya. Selain cakep overload, ponsel ini uniknya juga sangat user friendly, tidak sulit dioperasikan bahkan untuk pengguna baru. Saya juga pengin beli setelah melihat kadar cakep ponsel Zenfone ini, tapi saat itu ponsel saya sudah dua dan keduanya berfungsi dengan baik sehingga suami tidak mengizinkan beli. Beda dengan sekarang, ketika ponsel saya yang satu sudah minta pensiun karena software-nya sudah lambat luar biasa padahal tidak banyak data yang saya simpan dalam ponsel. Ah semoga ada rezeki memiliki ponsel Zenfone ASUS ini, insyaAllah :)

sumber foto : dokumen pribadi
foto ASUS : blog Mbak Uniek
ilustrasi : oleh saya, untuk mengikuti Giveaway ini

Giveaway Aku dan Kamera Ponsel by uniekkaswarganti.com

July 9, 2016

BLOGGING 1001: TAK HARUS BEGITU



Berasa yang apa aja nih saya nulis soal blogging.

Dibilang master juga bukan, kalau mistar nah mungkin itu baru bener. 

Saya blogging karena saya suka. Ya tempat curhat, ya tempat untuk memelihara skill menulis. Karena saya percaya bahwa skill sebaik apapun akan memudar kalau nggak terus dipakai dan dilatih.

Beberapa bulan terakhir ini, saya baru beneran memperhatikan dunia blogging. Sebelumnya sih enggak, saya cuma memperhatikan blog saya aja. Yang penting domainnya masih hidup dan postingan baru terus ada.

Arus informasi dan tips yang semakin banyak bertebaran membuat blogger jadi belajar SEO untuk meningkatkan traffic. Ya memang butuh, sebuah blog untuk terus berjalan juga butuh bahan bakar bernama traffic.

Saya selalu mengusahakan untuk mampir balik ke teman blog yang datang kesini dan ninggalin komentar. Tapi saya serasa kehilangan rasa tertarik begitu isi blognya mereka ala SEO semua, posting event berturut-turut atau promo produk secara massive tanpa sentuhan personal. Bahkan kalau kita pengin baca tulisan personalnya juga kudu bongkar-bongkar arsip dulu.

Tulisan pribadi ini seperti apa? Review yang personal, pengalaman parenting, curahan pemikiran dan opini mengenai isu apapun. Saya sih menikmati tulisan yang seperti ini, pengalaman mahal dalam kemasan tulisan. Bisa dinikmati gratis tanpa harus mengalami sendiri. Bentuknya macam-macam, bukan cuma curhatan galau kok. Toh maksud dari menulis kan tidak cuma curhat, ya berbagi informasi, beribadah dengan berbagi ilmu dan sebagainya.

Iya sih mereka usaha meningkatkan traffic dengan optimasi mesin pencari. Iya sih semua juga butuh penghasilan kok, saya pun.

Pernah saya curcol soal ini dan seorang teman blog komentar kalau dunia blog udah beda, para blogger bersaing untuk mendapatkan perhatian dari agency atau brand ternama jadi nggak ada lagi tuh curhatan bau galau. Mereka juga nggak bakal tertarik dengan blogger yang isi blognya keluhan melulu.

Ehm, begitukah? Sebagai orang yang tidak pernah bekerja di bidang advertising tentu saja kurang tahu selera brand dan agency saat ini seperti apa.

Tapi sebagai pembaca, saya sih malas mampir dan cenderung melewatkan blog yang isinya serba seo semata.

Belum lama ini saya bergabung dalam komunitas orang-orang penggemar doodling, lettering, manual journaling dan hal-hal 'seni' yang masih dilakukan dengan cara manual. Beberapa diantara mereka memiliki blog dan eh blognya kok lucu-lucu yaa..

Tips blogging menyatakan tulisan harus panjang biar pembaca lama mampir, SEO kudu dipakai, harus gini harus gitu. Tehnikal banget, rumus kalau mau gini ya kita harus gitu. Dan nggak sembarang omong, yang ngasih tips ini orang yang sudah malang melintang di dunia IT. Saya sering baca dari situs-situs konsultasi dan tips yang diasuh oleh orang-orang yang expert di bidangnya ini. They're right! Banget. Saya juga pakai tipsnya kok.

Tapi hal yang saya lupakan dan mungkin juga banyak blogger lain, blogging adalah juga bagian dari seni menulis dan proses kreatif. Yang nggak cuma pakai rumus, tapi juga pakai hati. Nggak cuma hukum mau ini harus ini tapi juga bagaimana proses kreatif kita menyentuh hati orang-orang yang mampir tidak hanya membuat mereka berkerumun untuk membaca yang sedang kita sajikan. Less is more.

Nulis sedikit, cuma refleksi diri dan kehidupan sehari-hari kalau ditulis dengan sepenuh hati juga bikin kerasan bacanya.

Kalau memang harus nulis panjang dan ala-ala SEO karena suatu hal ya diimbangi dong dengan postingan personal di posting-posting selanjutnya gitu misalnya. 

Tulisan ini adalah murni curcolan saya, seorang blogger juga pembaca blog yang antusias. Refleksi 7 tahun blogging. Tidak perlu merasa tersinggung. Ingatlah bahwa apapun kata orang, blog kita tetap otoritas kita sendiri. So just go with it.



July 4, 2016

INGIN MENJUAL MOBIL PRIBADI? BACA DULU INI


Pernah kita ngelihatin mobil kita sambil mikir, sampai kapan kita bareng-bareng terus sama mobil itu?
Selama ini dengan mobil itu kita mungkin telah melewati banyak hal, menyetir mobil pertama kali atau menggunakan mobil tersebut pertama kali bersama pasangan setelah mengakhiri masa single.

Setelah sekian tahun berlalu, kini mobil kita mungkin sudah mulai sering rewel, menyedot dana yang lumayan juga untuk perbaikan. Sekalipun tidak mungkin mudah melepasnya karena banyak masa-masa penting dalam hidup kita yang sudah kita lewati bersama mobil itu. Hehe, melankolis dalam melepas benda kesayangan itu wajar kok, apalagi kita para wanita.

Tapi nggak mungkin juga kita akan mempertahankannya lebih lama lagi karena mobil kita sudah butuh tangan yang lebih teliti merawat dengan kondisinya yang saat ini. Menjual mobil tersebut mungkin adalah keputusan yang sedang kita pikirkan saat ini.

Sedang pikir-pikir untuk menjual mobil kesayangan yang telah lumayan lama kita pakai? Simak dan coba terapkan dulu deh tips berikut.

Tips Mudah Menjual Mobil Pribadi Bekas

#1 Pastikan data mobil sudah benar
Mobil yang kita pakai, misalnya Avanza warna merah. Data begitu saja belum cukup lho untuk menjual mobil dan membuat orang lain tertarik membeli. Pastikan detailnya, seperti keluaran tahun berapa dan seri apa. Beberapa jenis mobil dikeluarkan dengan seri yang berbeda meskipun tipenya sama, setiap seri pun memiliki keistimewaannya sendiri. Jadi pastikan dulu deh data mobil kita seakurat mungkin agar orang tidak bingung dengan penjelasan kita yang terlalu umum sehingga belum mampu menceritakan karakter mobil secara akurat.

#2 Cek kondisi terakhir mobil
Cek ulang kondisi terakhir mobil kita, baik interior maupun eksteriornya dan ambillah foto mendetail yang berhubungan dengan kondisi mobil. Mulai dari bagian-bagiannya yang masih bagus, bagian yang mengalami penggantian (jika bagian yang diganti ini tidak bisa diambil fotonya maka cukup mencatatnya sebagai informasi kepada calon pembeli). Bagian yang gores dan kekurangan mobil kita pun harus kita teliti dan catat agar pembeli yang tertarik puas dengan kondisi mobil yang dia beli nanti. Menjelaskan kondisi mobil sangat bagus dan cacat yang minim padahal sebenarnya tidak demikian hanya akan memperkeruh masalah dimasa depan lho. Resiko pembeli tidak puas dan batal melakukan pembelian atau calon pembeli kita dimasa depan hilang kepercayaannya untuk kita karena testimoni pembeli lalu yang buruk akan tidak baik untuk masa yang akan datang. Jadi, hindarilah memberikan informasi yang tidak sesuai dengan kondisi mobil yang sebenarnya.

#3 Jual mobil di situs jual beli mobil
Dewasa ini dunia digital sudah mencakup banyak lapisan masyarakat. Bahkan juga merubah kebiasaan belanja dan informasi banyak orang. Orang-orang yang ingin membeli sesuatu saat ini cenderung mengedepankan survey harga dan kondisi barang di situs pencari untuk mendapatkan harga dan kualitas produk terbaik. Ini berlaku baik untuk barang baru maupun barang preloved.

Bagaimana caranya agar mobil yang ingin kita jual membuat banyak orang mengetahuinya? Tidak cukup dengan pemberitahuan kepada teman dan kerabat, kita juga harus memajang mobil kita di situs jual beli mobil. Jika pengguna internet yang ingin membeli mobil bekas dan kemudian mereka mencari informasi harga dan spesifikasi mobil terbaik, maka besar kemungkinan dia akan melihat iklan kita untuk kemudian menghubungi kita jika tertarik dengan mobil yang kita jual. Kemudian setelah negosiasi cocok, kita dan calon pembeli cukup mengatur waktu bertemu untuk melihat kondisi mobil untuk keputusan pembelian. Mudah dan hemat energi, kan? :)

July 3, 2016

SEMANGAT KEMBALI SEUSAI LIBUR LEBARAN


3 hari terakhir menjelang lebaran!
Yayness! Untuk waktu liburan dan pulang kampung, menggenapkan kerinduan tentang kenangan lalu dan berkumpul bareng keluarga.
Tapiii Ramadhan sebentar lagi berakhir, dan lagi-lagi pada pengakhiran bulan saatnya kita menapak kembali review ibadah kita selama bulan Ramadhan ini. Apa kabar kita dalam sebulan? Apakah target-target tercapai atau malah belum sama sekali?
Semoga kita masih diperkenankan untuk berjumpa dengan bulan Ramadhan tahun-tahun yang akan datang ya :)

Jadi libur lebaran ini ambil cuti berapa hari? 1 minggu? Satu minggu lebih dikit? Yang selalu kita rindukan dalam bulan Ramadhan adalah acara kumpul-kumpul bersama keluarga, suasana ramadhan dan lebaran yang syahdu dan bikin rindu, masakan ibu atau nenek yang rasa khasnya bikin kangen dan obat mujarab penangkal homesick, kue lebaran dan acara saling bertamu dengan tetangga. Memang sih bikin THR cuma uang lewat di rekening yang selintas doang mengendap, tapi kok sepadan ya sama bahagianya :p

Saat ini, libur boleh berasa lama, tapi toh akhirnya akan selesai juga liburnya. Kita kemudian harus kembali lagi di rutinitas semula. Kembali ke rutinitas dan realita, juga tantangan yang mesti kita hadapi kembali. Inilah masa-masa nggak nyaman karena masih rindu kampung halaman, rindu nyamannya liburan tapi rasanya waktu cepat sekali berakhir.

Duh mikirin liburan usai dan harus kembali ke rutinitas aja udah bikin melankolis ya? I feel the same back then. Nah berikut ini hal-hal yang saya lakukan untuk meminimalisir kemalasan untuk masuk kantor dan kembali pada rutinitas, pada tubuh yang settingnya masih lebaran ke siap untuk menghadapi hari penuh tantangan kembali. Apa saja itu?

Coba Lakukan ini Untuk Semangat Menghadapi Hari Seusai Liburan

#1 Buat rencana
Masih asing dengan cara ini? Maksudnya susun rencana di agenda kerja atau agenda pribadi kita tentang hal-hal yang harus dilakukan saat kembali ke kantor, termasuk juga pekerjaan yang menunggu karena tertunda liburan. Jangan biarkan tabel rencana polosan saja, bubuhi ilustrasi sticker atau foto yang menyenangkan selama liburan. Melihat to do list yang panjang tapi sedap dimata bisa bikin semangat lho!

#2 Stock cemilan, makanan atau oleh-oleh dari mudik
Jangan lupa untuk minta tolong keluarga yang sekalian belanja untuk nitip beli oleh-oleh khas kampung halaman untuk kita bawa kembali. Atau masakan ibu dan nenek yang sekiranya awet untuk dibawa-bawa, misalnya saja dendeng, kering tempe dan sebagainya. Biasanya keluarga suka bawain kita kerdusan oleh-oleh yang banyak plus untuk dibawa buat oleh-oleh teman kantor juga. Bawa makanan rumah atau kampung halaman dan masih kita makan saat kembali ke rutinitas bikin rindu terbantu untuk lumayan terobati. Ya kan?

#3 Sisihkan me time yang bisa dilakukan tanpa meninggalkan pekerjaan
Seminggu pertama terasa penat karena pekerjaan yang kita tinggalkan selama waktu mudik ternyata super banyak? Badan jadi makin terasa pengin istirahat dan kangen kampung halaman? Sisihkan waktu sejenak untuk berdiri dan stretching, seduh minuman favorit kita dan kembali ke meja. Nikmati minuman selagi hangat bersama dengan stock cemilan oleh-oleh yang berdiam di kotak bekal kita. Slow down. Beri tubuh kita waktu untuk relaksasi sejenak, atau sambil mengerjakan to do list di kantor yang paling ringan hari itu.

#4 Maksimalkan diskon untuk office wear & stuff
Menjelang lebaran, diskon di ecommerce maupun mall pasti sedang heboh-hebohnya ya kan? Nah kalau biasanya kita mempersiapkan baju lebaran, perlengkapan ibadah baru atau kado untuk keluarga, kali ini manfaatkan juga deh diskon lebaran untuk membeli kemeja wanita terbaru misalnya, atau sepatu kerja yang nyaman dari Mataharimall.com untuk dipakai setelah liburan berakhir. Kalau diskon juga mampir ke toko alat tulis, sekali-sekali beli deh alat tulis dan perlengkapan kantor yang itemnya lucu dan kita suka. Bisa jadi mood booster untuk kerja kita seusai liburan. Biar bawaannya nggak homesick kambuhan :D

Semoga tipsnya membantu meningkatkan mood bekerja teman-teman seusai libur lebaran ya... kalau ada tambahan silakan dishare di kolom komentar :)

June 30, 2016

JENIS BAHAN HIJAB BERKUALITAS UNTUK REFERENSI DALAM BERHIJAB



Material atau bahan berkualitas pada kerudung yang anda kenakan akan mempengaruhi penampilan anda. Selain itu bahan yang berkualitas pun akan memberikan setiap perempuan kenyamanan dalam mengenakan kerudung pada berbagai kegiatan baik indoor maupun outdoor. Trend hijab di negara kita saat ini sudah berkembang menjadi semakin lebih baik, hal ini telah dibuktikan dengan banyaknya jenis kreasi hijab yang kini dipasarkan melalui internet. Dengan demikian, setiap perempuan berhijab bisa memilih item mana yang tengah dibutuhkannya. Berikut ini akan saya paparkan beberapa jenis bahan berkualitas yang bisa kita jadikan referensi ketika akan membeli model dan jenis kerudung yang kita inginkan:

#1 Sutra
Masih ingat legenda ular sutra yang terkenal itu? Ulat sutra juga tidak kalah legend lho, ulat sutra adalah binatang yang menghasilkan sutra dan berkontribusi besar dalam perkembangan fashion saat ini. Sutra merupakan bahan yang sangat halus sekali sehingga akan sangat nyaman untuk digunakan seharian. Sutra dikenal pula dengan sebutan kain satin yang merupakan jenis kain yang terbuat dari bahan sutra asli. Selain itu, bahan yang satu ini kerap digabungkan atau dikombinasi dengan kasmir untuk jenis kerudung pashmina. Perpaduan antara kasmir dan sutra ini menjadikan jenis kerudung pashmina asli Persia menjadi jenis kerudung yang memiliki banyak kelebihan bagi pemakai serta merupakan jenis kerudung berkualitas premium yang tentunya tidak hanya nyaman ketika dikenakan akan tetapi sangat elegan ketika dipakai pada berbagai kegiatan yang kita lakukan sehari-hari

#2 Katun
Katun atau cotton merupakan bahan yang telah lama digunakan untuk berbagai keperluan pakaian. Seiring dengan perkembangan trend hijab yang semakin maju, bahan yang satu ini pun banyak digunakan sebagai material kerudung dengan kualitas yang sangat baik. Material kain katun merupakan material yang memiliki kualitas bagus dan diakui karena terbuat dari serat kapas alami. Selain itu, bahan ini mampu menyerap keringat secara maksimal lho! Sehingga cocok untuk dipakai dalam berbagai kegiatan bahkan juga aktivitas outdoor kita.

Bagi teman-teman yang saat ini tengah membutuhkan produk busana muslim berkualitas terbaik dengan bahan yang bagus dan berkualitas, kini teman-teman dapat mengunjungi toko online hijup.com. Toko online ini merupakan toko busana muslim terbaik dengan penawaran harga yang bersaing. Selain itu, toko online yang satu ini memiliki banyak pilihan produk berkualitas rancangan dari desainer ternama. Penasaran? Langsung saja cek ke websitenya ya!

June 27, 2016

SEDERHANA, ANGGUN, STYLISH DENGAN KOLEKSI PAKAIAN HIJAB DI HIJUP.COM



Omong-omong tentang fashion, sudah pasti berhubungan dengan yang namanya gaya hidup. Dalam hal ini, seorang perempuan identik dengan keinginan agar penampilannya selalu terlihat cantik dan modis. Jika melihat perkembangan, industri fashion saat ini memang sedang mengalami masa transisi terutama bagi perempuan muslim. Ini terlihat dengan semakin banyaknya perempuan muslim terutama di kalangan remaja yang kini sudah mengenakan pakaian hijab dalam keseharian. Selain memang karena kewajiban, mengenakan busana yang menutup seluruh bagian aurat tersebut ternyata memiliki banyak sekali manfaat. Misalnya dari segi kesehatan, menjaga pandangan yang bukan mahram dan tentunya dari segi kenyamanan jiwa.

Dengan semakin banyaknya perempuan muslim terutama di kalangan anak muda yang kini berhijab, maka semakin banyak pula toko yang menyediakan busana muslim khusus perempuan dengan model dan motif yang memiliki sentuhan berbeda. Bukan hanya toko konvensional saja, dengan memanfaatkan media yang saat ini memiliki pengguna aktif paling banyak yaitu internet, kini Anda juga bisa mendapatkan pakaian hijab branded dan berkualitas melalui online shop. Salah satu online shop terlengkap yang menyediakan semua kebutuhan bagi para muslimah seperti baju hijab, busana muslim pelengkapnya seperti outer, juga aksesoris lainnya yang bisa menunjang penampilan berhijab kita adalah hijup.com

Hijup.com adalah online shop atau islamic fashion e-commerce pertama yang menyediakan semua kebutuhan busana muslim perempuan terlengkap pertama. Produk yang ada di hijup.com seperti dress hijab, busana luaran, ciput, hijab dengan jenis yang bervariasi dan aksesoris lainnya semuanya merupakan produk dengan brand ternama dan berkualitas. Bagi kita atau para muslimah khususnya yang ada di Indonesia dan ingin membeli pernak-pernik kerudung atau busana muslim lainnya, bisa mengunjungi online shop hijup.com. Disana kita juga bisa lho menemukan hampir semua yang kita butuhkan agar bisa terlihat rapi, stylish namun tetap sopan dengan berhijab. Dengan cara pemesanan yang mudah, pelayanan yang ramah dan juga cara pembayaran yang tentunya aman hijup.com bisa banget menjadi tempat belanja online yang tentunya menyenangkan dan bermanfaat bagi muslimah. Karena jika kita mengunjungi situs tersebut, kita tidak hanya akan disuguhi koleksi semua kebutuhan muslimah saja, tapi untuk kita yang pemula dalam berhijab kita juga bisa melihat tutorial cara mengenakan hijab yang baik dan mudah. Oke kan?

June 25, 2016

CANTIK LEBARAN DI DEPAN SUAMI DAN MAHRAM DENGAN BERRYBENKA

Lebaran tahun ini memiliki arti khusus buat saya. Kalau menjelang lebaran tahun lalu, saya masih panik merancang perjalanan mudik dan ketar-ketir karena tiket pesawat yang mahalnya menguras kantong banget, sekarang tidak lagi.

Lebaran lalu pula saya masih dalam masa long distance marriage bareng suami, status yang syukurlah sekarang sudah berakhir. Betapa ini ramadhan dan lebaran spesial buat saya karena merupakan pengakhiran untuk satu hal namun juga titik awal dari dimulainya hal lain yang sama pentingnya.

Tahun lalu, saya masih menjadi pekerja korporat penuh waktu dengan sela waktu menerima pekerjaan lepas. Meskipun fee dari pekerjaan lepas cukup lumayan, tapi namanya juga freelance... tentunya tidak datang secara rutin dengan jumlah yang sama pula. Pada saat itu saya tidak terlalu memikirkan berapa pendapatan yang masuk dari freelance mengingat sebagai pekerja korporat saya masih punya penghasilan rutin setiap bulannya .

Ketika saya melepaskan pekerjaan tetap dan memutuskan untuk mendalami dunia pekerja lepas, saya mendapati cara pandang saya ternyata juga berubah. Pekerja lepas hanya akan mendapatkan pekerjaan lagi jika hasil kerja terakhirnya bagus. Pekerja lepas juga tidak bisa memiliki waktu luang dan menunda apa yang ada di pikiran. Ini beda banget dengan pekerja tetap yang setelah beradaptasi dalam beberapa waktu akan mampu menemukan pola kerjanya, kapan dia harus cepat dan kapan dia bisa slowdown. Padahal dulunya jujur deh saya pikir pekerja lepas itu bisa libur dan kerja sesuai keinginan sendiri. Tapi kok nggak juga.

Ternyata jika menunda pengerjaan sebuah proyek meskipun hanya sedikit, pekerja lepas bisa keteteran kalau keesokannya ternyata banyak proyek tidak terduga yang menunggu konfirmasi. Kalau tidak diterima ya sayang rezeki lewat, kalau diterima ya pusing mengatur waktu. Karena itu saya selalu berusaha menyelesaikan pekerjaan apapun yang datang dalam waktu yang lebih cepat dan maksimal agar tidak keteteran, teorinya sih. Prakteknya sering juga keteteran terutama kalau pekerjaan rumah tangga semacam memasak dan seterusnya sedang sangat menyita waktu dan sayanya capek berat.

Yang akhir-akhir ini saya sadari, mood adalah sesuatu yang sangat penting bagi pekerja lepas seperti saya yang sebagian besar pekerjaan dan proyeknya datang dari bidang kreatif.

Menurut pandangan orang kebanyakan, pekerja lepas apalagi yang bisa kerja dirumah itu enak banget lho! Bisa pakai piama doang sambil kerja atau malah pakai daster doang juga nggak masalah. Ya memang sih, ada benarnya juga. Kalau kerja di rumah ya siapa pula yang mau lihat kita pakai apa ya kan? Entah sudah mandi entah belum mandi, ya siapa pula yang mempersoalkan. Saya juga gitu, pakai baju santai yang bisa buat tidur awal-awalnya sih pas ada tawaran kerjaan yang bisa dikerjain di rumah saja. Ternyata kok sayanya malah jadi bawaan ngantuk melulu, pengin tidur dan nggak tahan lama berada di depan laptop atau menyusun konsep di buku sketsa. Padahal sudah pakai hidangan wajib kopi susu favorit dengan pendamping cake atau cokelat lho! Nah lho.

Mungkin sayanya juga yang cewek-kantoran banget atau gimana entah ya, tapi kemudian saya nyobain beli pakaian kerja untuk wanita yang bisa dipakai di rumah depan suami dan mahram tapi juga tetep nyaman dan bikin tingkat kecakepan saya naik sekian persen, sejenis blouse gitu. Buat saya sih penting banget untuk tetep cakep meskipun di rumah apalagi di depan suami, wajib gitu meskipun ya suami juga janganlah mentang-mentang cowok terus di depan istrinya malah kucel-kucel :D Dua-duanya harus saling menyenangkan pandangan satu sama lain dong... ya kan?

Saya nyobain pakaian kerja dari Berrybenka yang sedang diskon dan bebas biaya kirim pula, sampainya cepet dan dipaketin dalam kotak eksklusif yang nggak bakal malu-maluin kalau dikirim ke siapapun sebagai kado. Eh ternyata juga masih bonus kartu diskon dan vitamin pula, kan saya jadi kesenengan.


Waktu saya coba bajunya makin seneng lagi, karena kainnya memang bagus dan nyaman padahal harga diskon. Yang paling top, bajunya juga true size! Ada ukuran yang disertakan dan ukurannya akurat, pas banget dibadan saya. Dan ternyata cara ini cukup efektif, pakai baju cakep untuk kerja di rumah beneran mendongkrak mood untuk menyelesaikan project-project pekerja lepas saya lho!

Habis dikomentari paksu (pak suami) kalau baju yang saya beli bagus, saya jadi ketagihan beli baju lagi dari Berrybenka. Kayaknya bakalan beli bertahap tiap bulan kedepan. Saya sih prefer Berrybenka dibandingkan Hijabenka karena blouse dan baju-baju wanita lainnya cantik-cantik buat dipakai di rumah, buat saya keluar rumah sudah cukup dengan gamis dan kerudung dominan warna gelap yang sudah banyak dalam lemari. Sering juga pakai gamis yang bentuknya coat sebagai lapisan luar pakaian dalam rumah terus langsung cus keluar. Koleksi Hijabenka memang sih cantik-cantik, tapi kalau dipakai di rumah malah terlalu tertutup buat saya haha.

Lebaran tahun ini saya pengin berlebaran dengan blouse-blouse-nya Berrybenka yang semuanya cantik banget dan bisa naikin tingkat kecakepan saya untuk dipakai kumpul bareng tante-tante saya juga tante-tantenya paksu. Tentulah lebaran ini akan banyak acara kumpul keluarga, berhubung sekarang saya juga tinggal tidak jauh dari keluarga dan saya nggak mau juga kumpul-kumpul acara wanita dan mahram dengan pakaian seadanya. Tante-tante saya soalnya paling suka rewel gitu deh kalau menilai ponakannya kurang modis. Usai lebaran bisa dipakai dalam rumah untuk mengerjakan project lepas atau bahkan buat masak. Masak tetep cakep kan keren gitu macem chef yang di tv itu :D Ah baru pengin dan ngebayangin saja saya sudah berasa keren haha!
Nah ini wishlist saya:

7 Blouse Berrybenka untuk Tampil Cantik di Depan Suami dan Mahram saat Lebaran

#1 Bell sleeves sweater black
Warnanya hitam yang berkesan elegan tapi juga bisa bikin efek kurus *eh. Dalam bayangan saya blouse ini akan manis banget dipakai, apalagi dengan aksen renda putih dan pita shiny-nya yang classic yet classy. Mau mau!

#2 Ren top in grey black grey
Ini longgar tapi keren bajunya. Panjang asimetris dengan separuh garis-garis dan separuh polos. Keren banget ala maskulin-feminin gitu. Yang garis-garis agak mirip motif umum jasnya para pria soalnya.


#3 Mercy top red
Merah adalah salah satu happy color saya, selain itu warna ini kan memang bawaannya bikin nambah semangat aja. Aksen kerut dan peplum atasan ini pas banget deh untuk menutupi badan yang mungkin "lebar-an" habis ngemilin kastengels satu toples saat lebaran. Haha.


#4 Aurelia batik kontemporer lereng
Sebel nggak sih kalau baju batik yang imut-imut di mall biasanya sleeveless atau lengan pendek? Jadi kan nggak bisa dipakai wanita berhijab. Siapa bilang nggak bisa, bisa banget kok kita pakai... di rumah. Hihi. Suka banget aksen patchwork dan asimetris blus batik ini. Kayaknya keren dipadu bawahan warna mocca punya saya di rumah nih.


#5 Turtleneck vina top white
Kata Paksu saya kelihatan oke kalau pakai baju warna putih atau cream. Jadi lucu juga kayaknya kalau pakai ini. Apalagi blus ini saya juga suka modelnya, elegant yet feminine. Mau banget ih masukin ini ke keranjang belanjanya Berrybenka.


#6 Camia dress navy
Model baju seperti camia dress ini lagi trend banget, satu baju yang terlihat seolah rangkap dari dua baju. Aksen kerah bajunya itu lho bikin gemes, tapi kalau saya pakai juga nggak kelihatan ya ketutup kerudung. Jadi okenya dipakai di rumah kalau buat saya. Ini dress-nya memang lengan panjang, tapi panjang badannya cuma selutut kok. Biar unyu kayak power pop girls *eh.


#7 Chirof cream top light yellow
Ini warna kuningnya lembut banget nget. Cucok marucok untuk dipakai semua warna kulit. Yang coklat kelihatan eksotis, yang kuning dan putih kulitnya kelihatan glowing. Aksen lengannya yang pakai ruffle manis tanpa terlihat berlebihan dan rapi cocok untuk dipakai ke acara keluarga apalagi yang tantenya pada rewel kayak tante-tante saya. Manis banget lah blouse ini meskipun nggak ada taburan gulanya. 


Udah itu aja? Percayalah wishlist saya dari Berrybenka ini banyak banget, kalau didaftar semua mungkin nggak selesai sampai 3 hari kedepan saking bajunya juga pada over imut-imut semua. Sementara itu dulu lah ya.


Mengapa belanja di Berrybenka?
#1 Harganya bersahabat banget, banyak diskon pula
#2 Modelnya bagus-bagus dan kekinian
#3 Cocok untuk window shopping semua wanita baik yang berhijab maupun tidak
#4 Free ongkos kirim tanpa minimum pembelian
#5 Customer service-nya helpful sekali ke pembeli maupun calon pembeli
#6 Bisa cash on delivery atau COD
#7 Banyak bonus yang bikin happy terima paketnya (paksu sampai kaget happy mail saya dari Berrybenka ada vitamin didalamnya, dia kirain saya beli vitamin di Berrybenka dong)
#8 Kemasannya keren, belanjaan kita dipaketin dengan kemasan yang oke dan 'nampak mahal' padahal belanjaannya murah
# etc. banyak lah lainnya. 
Mendingan coba belanja biar tahu apa yang bikin ketagihan belanja disini deh. Soalnya saya udah nyoba terus ketagihan *kekepin dompet*. 
Yuklah nggak cuma women stuffs aja lho, buat pria juga ada. Sekalian belanja buat keperluan kita dan pasangan pun bisa banget.

Saya yang terima paket Berrybenka langsung bahagia, nggak cuma pas lihat diskonnya :p

June 24, 2016

6 BULAN SETELAH PERGI


Waktu cepat berlalu ya, tidak terasa sudah hampir enam bulan saya pergi dari Jakarta. Selama waktu itu saya masih sering ngobrol dan komunikasi dengan teman kantor, baik dari kantor yang terakhir saya tempati maupun dengan teman-teman satu angkatan kerja.

Paling ramai sih masih grup dari kantor yang terakhir saya tempati, maklum hubungan masing-masing saling dekat banget selayaknya keluarga karena kebanyakan dari mereka juga sudah lama mengabdi di kantor itu bahkan banyak diantaranya yang sudah bekerja mulai dari kantor itu berdiri. Dari sejak dulu sih memang mereka juga suka liburan bareng, ya nggak semua juga kalau di lantai saya yang sering liburan bareng ya departemen keuangan, HC dan General Affairs.

Pas saya masuk, saya pun juga ikutan tradisi itu bahkan juga jadi nagihin. Soalnya liburannya rame-rame, pergi ke tempat baru, orang-orang juga udah expert banget soal menyusun itinerary dan merancang budget buat liburan kemana-mana. Ceritanya bapak-bapak pada hobi touring gitu jadi kepake banget lah pengalaman dari hobi mereka tersebut. Jadi kalau udah suntuk banget sama rutinitas, kami nyari libur panjang yang dempetan kemudian merencanakan mau liburan bareng kemana. Kadang malah baru awal tahun sudah nandain aja tanggal-tanggal merah dalam satu tahun terus mulai nabung dari awal tahun yang jumlahnya langsung disisihkan setiap kali tanggal gajian. Pernah juga kami liburan hemat karena salah satu teman kantor punya rumah di kota tujuan liburan tersebut ya sudah jadi deh kami nginep gratis, meskipun seadanya ya tapi kan menghemat biaya perjalanan banget kan.

Ceritanya tahun depan sepertinya kantor saya akan pindah alamat karena satu dan lain hal, salah satunya adalah karena kantor saya berada di kompleks perkantoran di Jakarta Utara yang padat dengan sewa lahan sementara lahan tersebut akan digunakan untuk proyek dari empunya tanah entah akan dibangun seperti apa maka mulai dari sebelum saya pindahan semua orang sudah ribut dan mulai melakukan survey lokasi.

Belakangan ini Jakarta memang lebih giat membangun ya, kadang obrolan pun nyerempet soal itu. Pas masih ngantor, deket meja saya ada televisi yang jadi tontonan kami saat jam istirahat dan jam kerja lembur. Saat jam istirahat siang seringnya nonton berita, emang jam segitu kan berita siang. Topik reklamasi juga menjadi topik riuh obrolan kami saat menjadi headline acara berita tanah air. Gimana enggak wong yang mau direklamasi juga Pantai Utara Jakarta, nggak jauh dari kantor dan area operasional kami.

Proyek reklamasi ini menimbulkan banyak pro dan kontra lho bahkan antara warga Jakarta juga. Teman-teman sering dengar soal reklamasi tapi belum ngeh maksudnya? Jadi reklamasi ini adalah proyek memperluas daratan gitu, bisa dengan mengeringkan area perairan tertentu yang dirasa kurang bermanfaat atau dengan ditimbuni tanah hingga kering. Tapi intinya adalah mengubah lahan tidak terpakai baik rawa-rawa dan lain sebagainya. Nah pemerintah setempat mau mereklamasi Pantai Utara Jakarta untuk dimanfaatkan lebih maksimal salah satunya untuk membangun tanggul guna mengatasi banjir Jakarta yang sudah seperti penyakit kambuhan tiap tahun.

Hingga sekarang sih saya belum dengar lebih lanjut untuk pelaksanaan proyek ini karena kubu pemerintah pun juga belum sepenuhnya sepakat, Menteri Kelautan juga kabarnya masih kontra terkait proyek ini. Menurut teman-teman bagaimana?

June 23, 2016

YUK CARI MODEL SWEATER DI HIJUP!


Musim dingin mungkin menjadi hal yang biasa bagi sebagian orang sehingga tidak ada efek apapun pada diri mereka sendiri. Namun berbeda bagi sebagian lain yang tidak kuat ketika terkena hawa dingin apalagi jika sudah turun hujan, maka suhu menjadi semakin dingin saja. Ini membuat mereka memerlukan tambahan penghangat untuk dipakai pada tubuh mereka sendiri. Apakah kita termasuk orang yang rentan hawa dingin? Hati-hati lho, kita mungkin bisa dalam kondisi kurang enak badan jika sudah kedinginan, apalagi ditambah dengan lelah beraktivitas.

Cara untuk mengatasi ini salah satunya adalah dengan memilih pakaian yang sesuai dengan kondisi atau suhu tersebut. Memang kita juga bisa mengkonsumsi makanan dan minuman hangat agar merasa lebih nyaman namun tubuh akan terasa hangat juga ketika kita memakai pakaian yang lebih tebal dari biasanya. Salah satu pakaian yang bisa digunakan ketika dingin adalah sweater. Sweater menjadi jenis pakaian yang mampu untuk menghangatan tubuh kita selain dari pada jaket. Sekarang ini sudah banyak lho model sweater wanita terbaru bagi kita para wanita, tentu modelnya juga lebih beragam dan tidak kalah juga dengan variasi model sweater untuk pria yang mungkin selama ini lebih kita minati karena modelnya yang variatif.
Model sweater saat ini sudah banyak yang membuatnya dalam berbagai merek baik dibuat dengan tangan menggunakan jasa penjahit yang ada atau memesan ke sebuah tempat pembuatan jaket dan sweater. Atau bahkan kita juga bisa membeli sweater yang sudah jadi dengan merek dalam berbagai variasi merk. Dilihat dari bahannya, bahan sweater juga memiliki banyak pilihan yang dapat memenuhi ekspektasi kita akan sebuah sweater. Semakin bagus bahan yang digunakan pada sweater itu maka memang sih akan berdampak pada harga sweater tersebut. Meskipun nih lagi-lagi, tentu jika hanya mentang-mentang harga yang dipatok lebih tinggi kadang bukan menjadi jaminan. Tapi yah ada harga ada rupa, setuju kan?

Untuk mendapatkan sweater yang kita inginkan maka kita bisa mengunjungi toko pakaian terdekat dengan tempat tinggal kita. Maraknya toko online pun juga memberi pilihan lain sehingga kita juga bisa banget melakukan transaksi secara online cukup dengan modal koneksi dan gadget. Jika ingin mendapatkan model sweater wanita terbaru untuk wanita, kita bisa lho mendapatkannya di toko online hijup melalui hijup.com. Dengan mengunjungi website hijup, kita bisa pilih sweater yang kita inginkan dan modelnya dapat kita pilih yang sesuai selera kita. Di hijup juga kita bisa melihat model sweaternya secara langsung berikut dengan harganya. Jadi kita nggak perlulah sungkan nanya-nanya ke penjaga tokonya, semua data lengkap. Tinggal klik pesan sesuai alamat, terus kita bisa tunggu di rumah belanjaan kita akan sampai dengan aman. Praktis kan?

June 19, 2016

CARA MUDAH DALAM MEMADUKAN HIJAB DENGAN BUSANA MUSLIM

contoh pemakaian agar hijab tidak mencolok
Saya pribadi senang banget dengan semakin banyaknya orang yang memakai hijab dimanapun, hijab sudah tidak asing lagi saat ini. Modelnya pun banyak pilihan, dapat disesuaikan dengan usia, personal style bahkan juga budget masing-masing. Kalangan muda juga tidak lagi berpandangan bahwa hijab hanya style ibu-ibu saja, mereka juga bisa pakai tanpa harus terlihat lebih tua dari usia sebenarnya. Keren kan?

Trend hijab sekarang ini sedang berkembang dan semakin marak dengan banyaknya kreasi-kreasi hijab terbaru ditambah dengan para desainer hijab yang semakin banyak saja. Menjadikan gaya hijab yang ada di Indonesia sekarang menjadi lebih beragam. Bahkan tujuan Indonesia untuk menjadi pusat hijab dunia yang dulu terasa muluk-muluk untuk diimpikan, rasanya akan segera terlaksana jika dilihat dari perkembangan wanita berhijab saat ini yang nambah terus seiring waktu. Berbagai jenis hijab yang sekarang ada pun menjadikan para muslimah lebih mudah dalam memilih hijab yang ingin dikenakannya.

Selain kemudahan dalam memilih hijab yang beragam dengan banyaknya model dan busana muslim yang ada sekarang bagi sebagian muslimah yang baru mengenakan hijab juga mendatangkan kesulitan tersendiri terutama dalam hal memadukan hijab atau kerudung yang dipakai dengan busana muslim yang dipakainya. Memadukan hijab yang benar tentunya akan menjadikan tampilan yang lebih baik lagi dalam hijab yang dipakai membuat anda terlihat lebih cantik dan modis, namun tetap syar’i. Untuk teman-teman yang ingin memadukan hijab dengan baik, berikut ini ada beberapa cara mudah yang bisa teman-teman terapkan

Tips Memadukan Hijab dengan Busana Muslim yang Kita Pakai

#1 Memilih dalaman atau inner yang sesuai

Biasanya untuk penggunaan inner ini akan disesuaikan dengan hijab yang kita pakai. Namun secara umum untuk membuat tampilan yang lebih baik lagi ,maka kita juga bisa lho menggunakan inner yang dapat menutupi sekaligus membuat rapi rambut kita secara maksimal. Misalnya nih dengan menggunakan inner ninja yang sekarang ini dapat dengan mudah bisa kita pilih model maupun bahan yang cocok dengan kita

#2 Memadukan hijab yang polos dengan busana bermotif
Dalam hal ini paduan yang pas yaitu semisal kita menggunakan hijab yang polos maka kita dapat menggunakan busana muslim yang bermotif agak ramai. Atau juga sebaliknya saat kita memilih busana hijab yang sederhana atau polos maka kita dapat memilih hijab dengan motif maupun corak yang semarak.

#3 Memadukan hijab dengan busana muslim yang memiliki warna senada
Pemilihan warna senada antara hijab dengan busana muslim yang dikenakan dapat berupa paduan warna yang tidak terlalu jauh atau dengan warna yang senada. Mengenai aspek kecerahan pun misalnya kita dapat memilih hijab yang lebih cerah sedikit atau lebih gelap dari busana muslim yang ingin kita pakai. Dan untuk teman-teman yang ingin mendapatkan berbagai pilihan dan model hijab yang terbaru serta modern dengan harga yang murah maka hijup.com dapat menjadi pilihan terbaik anda dalam memilih hijab. Saya sendiri sih suka browsing-browsing disini, kadang untuk diri sendiri kadang untuk hadiah. Modelnya beragam dari yang untuk aktivitas sehari-hari, kantor hingga event tertentu seperti pesta misalnya. Stt... sering diskon juga lho.

June 14, 2016

CATERING FOR DIET, ANYONE?



Tahun lalu, karena timbangan sudah semakin pengin dibakar karena jarumnya nunjuk ke angka yang ngeselin saya kemudian memutuskan untuk berlangganan catering diet.

Catering diet pertama saya adalah catering diet mayo, sama sekali tidak berhubungan dengan mayones yang gurih itu. Diet mayo adalah diet yang pertama digagas oleh Mayo Clinic yang diadopsi dengan perubahan di Indonesia oleh para penyedia catering.

Menunya? Sayuran, protein, karbohidrat dihadirkan dalam bentuk lain seperti ubi dan roti. Tanpa nasi yang jelas. Memang sepintas masakannya enak-enak, tapi semuanya itu tanpa garam lho. Aturan yang harus kita patuhi adalah, harus banget kuat mengkonsumsi makanan tanpa garam yang disediakan jasa catering sampai batas waktu yang ditentukan. Ehm, seingat saya 13 hari. No cheating!

Kalau kita mengkonsumsi makanan lain atau nambah garam di tengah waktu tersebut, hasilnya nggak akan bagus. Kita harus mulai lagi untuk ikut program tersebut dari awal. Makanannya berupa makan siang dan malam. Paginya kita bisa mengkonsumsi buah-buahan dan kopi dengan gula atau tanpa gula, teh juga boleh. Kita tidak boleh mengkonsumsi makanan lain selain yang disediakan catering, untuk snacking antara waktu sarapan dengan jam makan siang dan waktu makan siang dengan jam makan malam kita boleh mengkonsumsi buah-buahan berserat.

Diet mayo ini, semakin mahal harga jasa cateringnya, bisa jadi semakin enak makanan yang disediakan. Maksudnya meskipun tanpa membubuhkan garam namun rempah-rempahnya cukup untuk membuat lidah kita doyan dengan makanan yang disediakan catering. Jasa catering yang sempat saya pakai selama diet mayo ini hitungannya termasuk lumayan, padahal sudah saya survey dan hitungannya termasuk murah lho... tapi jauh banget masih dibandingkan harga yang didapat seorang teman saya. Memang sih makanan yang disediakan catering saya itu enak banget. Tapi sumpah ya tetep rindu sama garam dan teteup kelaparan. Haha!

Berhasil?
Kalau ditanya apa kilogram timbangan berhasil berkurang, ya berhasil. Tapi saya nggak mengalami seperti orang-orang di testimonial catering-catering penyedia makanan untuk diet yang berhasil turun 7 hingga 8 kilo dalam waktu 13 hari saja. Jauh. Saya kayaknya cuma berhasil turun sampek 3 kilo saja. Padahal bener-bener patuh sama semua aturan yang diberlakukan. Karena yaa itu, harganya lumayan jadi sayang banget kalau nggak maksimal hasilnya.

Setelah itu, saya nyobain catering sehat non mayo untuk makan siang karena biasanya susah untuk lapar mata pas makan siang. Bumbunya lengkap, makanannya pun enak-enak. Dari soto betawi, mie goreng, nasi goreng daging, burger. Pakai nasi juga, cuma nasi beras merah. Dari pemilik catering yang super ramah saya tahu kalau beras merah untuk diet lebih ramah di perut. Karena kalorinya sama, tapi bisa kenyang lebih lama. Bedanya lagi, catering ini kalorinya tertakar. Per porsi makanan yang disajikan maksimal hanya 350 kalori saja, sering dibawahnya. Dengan bonus snack seperti nutella pastry yang enak tapi rendah kalori. Catering ini juara banget. Porsinya pas pula, nggak kebanyakan atau kesedikitan. Hitungan kalori yang diinfokan juga bikin kita bisa sambil ngitungin kalori masuk dan keluar sendiri. Jadi bisa disesuaikan dengan aktivitas.

Teman-teman pernah ikut catering diet juga? :)

June 13, 2016

PUNYA BLOG LEBIH DARI SATU?

Beberapa teman bertanya pada saya, teman blogger dan teman di dunia nyata, "apa nggak bingung bayar domain kalau punya blog banyak?"
Saya ketawa. Ya lumayan sih.
Namun sebingung-bingungnya bayar domain harus saya akui, lebih bingung membagi waktu untuk menulis dan mengisi blog-blog ini.

Sebenarnya selalu banyak yang ingin dibagi, cuma waktu nulisnya itu... bener-bener harus dialokasikan. Rencana memang blog ini akan saya isi dengan ulasan yang wanita banget. Soal makeup, salah satunya dan fashion. Cuma ya itu reviewnya belum ditulis, ulasannya belum dikerjain *LOL. Fotonya sih sudah ada sebenernya, cuma waktu nulisnya aja yang lumayan keteteran.

Oh ya, bahkan portofolio customize layout blog juga belum semuanya di post. Haha. Banyak hutang posting banget saya, kalau dipikir-pikir.

June 7, 2016

BYE FEAT. POST :(

Akhirnya saya memutuskan untuk menghapus label featuring post yang berisi tulisan giveaway kecil-kecilan dari teman-teman. Sebenarnya sayang. Karena berharga untuk dibaca-baca.
Mengapa akhirnya saya hapus, karena banyak diantara pemilik tulisan itu yang mampir hanya saat GA saja, tidak ingin melanjutkan jalinan pertemanan padahal sebenarnya sasaran dari giveaway saya ya itu... untuk nambahin teman berhubung blogger lama teman-teman saya sudah banyak yang membiarkan blognya tidak terurus.

Alasan kedua karena duplicate content dari blog mereka. Saya khawatirnya dituduh copas oleh mesin pencari. Atau oleh siapapun yang mampir disini tanpa tahu asal muasal giveaway kemudian jadi salah paham. Sementara saya menjunjung tinggi tulisan yang tidak semata asal copas.

Itu saja. Semoga blog ini lebih baik kedepannya :)

June 6, 2016

SAYA, KENDARAAN, HELM DAN FANATIK MERK


Sekalipun orang tua memiliki pekerjaan sampingan yang berhubungan dengan kendaraan bermotor, namun saya tetaplah bukan jenis orang  dengan kesadaran yang tinggi terhadap produk kategori kendaraan bermotor. Sering, kolega orang tua berkunjung ke rumah saat mereka sedang tidak ada di rumah untuk kepentingan pekerjaan. Begitu saya beritahukan ke orang tua nama dan keperluan kolega yang berkunjung ke rumah tapi belum sempat untuk bertemu, sering mereka kemudian nanya, “Orangnya yang tinggi kurus atau kumisan atau apa?” karena nama si kolega tergolong banyak dipunya orang lain, maka ciri-ciri juga penting.

Kalau masih belum ngeh orang yang saya maksud, orang tua kemudian nanya lagi, “Pakai kendaraan apa? Merk-nya apa?”

Saya dan Merk Kendaraan Bermotor
Masalahnya saya nggak pernah sadar merek sih, jadi motor apapun yang datang ya menurut saya itu motor warna hitam atau putih atau merah lah. Jenisnya ya jenis yang bebek atau yang tinggi itu ala-ala sinetron cerita geng motor. Sudah itu saja. Nggak beda jauh dengan mobil, saya cuma ngeh mobil warnanya hitam, silver, hijau tua, ya sudah sebatas itu saja. Hanya sebatas warnanya. Nggak tau mereknya apa, apalagi seri, apalagi model. Nggak ngeh juga. Lewat. Jangan ditanya lah pokoknya.

Seriusan ketika sudah boleh mengendarai motor sendiri, setiap saya perlu keluar rumah lumayan jauh dan harus naik motor, saya nggak pernah ambil pusing merk motor yang saya pakai apa. Pokoknya selama motor ada di garasi ya sudah cus pakai motor tersebut. Soalnya juga merk kendaraan apapun yang available di rumah seringkali berganti-ganti, bukan karena orang tua tipikal bosenan sampai segitu gayanya gonta-ganti kendaraan ala anak hits jaman sekarang. Tapi karena sudah laku, jadi terus ya sudah beli lagi.

Saya dan Merk Helm
Untuk helm pun saya nggak pernah cerewet, selama jenis helmnya standar dan memenuhi peraturan lalu lintas yang berlaku ya sudah dipakai saja apa yang ada. Jadi saya nggak ngerti kenapa ada teman-teman saya yang menilai bahwa seorang cowok yang pakai merk helm tertentu, kekerenannya jadi naik beberapa tingkat.

Pun saat duduk di bangku kuliah, saya nggak habis pikir mengapa ada helm-helm tertentu yang menjadi incaran pencuri. Terutama helm INK, nah saya baru tahu kalau harga helm INK Metro 2 itu kisaran berapa dari seorang teman setelah saya nanya mengapa helm-helm merk itu sering jadi sasaran empuk pencuri. Memang untuk golongan mahasiswa, harganya termasuk ukuran menguras kantong. Beberapa teman, harus kebingungan saat pulang dari kampus dan helm kesayangan mereka raib. 

Saya sampai usul pada mereka agar stiker merk helm tersebut dihilangkan saja, biar nggak jadi sasaran pencurian lagi. Yang penting kan helmnya kuat untuk melindungi kepala kita saat naik motor. Tapi justru mereka menolak, dengan alasan kalau stikernya dihilangkan, penampilan mereka jadi nggak naik tingkat pas pakai helm karena orang nggak tau merk helm yang dipakai itu INK.

Errr.

Manteman juga ada yang fans merk helm tertentu? Kenapa? Share dong :)



June 4, 2016

MEMILIH HOTEL DI BALI



Pernah nggak sih, di tengah kesibukan di kantor terus kita mikir: “Duh ya, cuti kapan sih?” tengok kalender meja dan mencari-cari tanggal merah. Kalau bisa malah jauh-jauh dari tanggal merah kita justru sudah menentukan mau dimanfaatkan untuk pergi kemana ketika ada keberuntungan berbentuk tanggal merah berderet (yang bakalan makin berderet lagi kalau ditambah cuti yang disetujui atasan. Ehem. *eeeh). Tanggal merah berderet memang menggoda kok. Deretan tanggal merah biasanya disusul dengan browsing harga tiket liburan murah.

Memutuskan untuk berlibur di Bali?

Setelah memilih tiket pesawat yang sesuai dengan budget liburan kita, hal kedua yang perlu kita lakukan adalah memilih dari sekian banyak hotel saat ingin berkunjung ke Bali. Memilih hotel mungkin akan membuat kita bingung dan susah memutuskan yang paling pas. Nah berikut ini langkah memilih hotel di Bali yang bisa kita terapkan:

3 Kiat Memilih Hotel di Bali

#1 Ketahui lokasi dimana kita ingin tinggal, bandingkan dengan rencana liburan kita


Nah ini tergantung kita, ingin rencana liburan yang disesuaikan dengan letak hotel atau justru letak hotel akan kita sesuaikan dengan daftar destinasi wisata yang telah kita susun. Sebagian orang lebih memilih kesesuaian hotel dengan budget dengan kenyamanan layak, asalkan ada transportasi memadai yang bisa membawa ke tujuan wisata. Namun sebagian lain lebih suka tinggal di hotel yang dekat dengan tujuan wisata favorit mereka.

#2 Pahami destinasi wisata

Bali mungkin tidak besar, namun destinasi wisata dan lokasi letak area hotel di Bali juga harus kita ketahui. Perhitungkan bahwa lokasi hotel memiliki akses yang mudah oleh alat transportasi yang rencananya akan kita gunakan nanti, serta berada di area yang cukup di kenal luas. Ini penting karena kita pergi ke Bali tentu tidak hanya untuk tinggal di hotel bukan? Transportasi untuk berkeliling Bali tentunya kita butuhkan.

#3 Tetapkan budget maksimal kita

Jika kita termasuk orang yang lebih suka tinggal di hotel yang dekat dengan tempat wisata yang berada dalam daftar teratas kita, maka pertimbangkan dan tetapkan jumlah maksimal dari budget untuk hotel per malamnya. Harga hotel di Bali juga ditentukan oleh letaknya. Hotel yang dekat dengan laut atau berada di tengah kota – sehingga akses mudah, bepergian ke tempat wisata dalam daftar pun tidak terlalu jauh – tentunya lebih mahal daripada hotel yang terletak di pinggiran kota dan bukan dalam area dekat tempat wisata. Jadi, jangan lupa anggarkan biaya perjalanan kita dengan sebaik mungkin untuk menghindari liburan melebihi anggaran kita.

May 31, 2016

KESAN TENTANG BNI, YANG MELAYANI TANPA MENINGGALKAN LOYALITAS DAN NURANI


Terhadap BNI, saya memiliki kesan pribadi tersendiri. Awal menjadi nasabah BNI adalah sekitar empat tahun lalu, saya sebagai seorang perantau yang baru tiba di ibukota dengan alasan mendapat pekerjaan. Dengan modal seadanya sekadar untuk makan dan biaya tempat tinggal, saya sampai di Jakarta dengan mengharap waktu penerimaan gaji segera datang.

Namun perusahaan mewajibkan untuk memiliki rekening bank BNI untuk penerimaan gaji. Sementara saya sebagai seseorang dengan isi kantong terbatas yang tidak memiliki rekening BNI kemudian sampai di permasalahan runyam yang jalan keluarnya terbentur satu sama lain.

Uang yang ada pada saya hanya sekitar sekian ratus ribu - lupa jumlah tepatnya yang jelas tidak sampai angka satu juta setelah melunasi biaya kos selama sebulan. Sementara pembukaan rekening di BNI mensyaratkan batas setoran awal senilai 500,000 waktu itu. Disinilah permasalahan menjadi pelik, saya butuh gaji untuk keperluan hidup sementara masa penerimaan gaji masih sekitar 2 minggu lagi. Jika menunda membuka rekening, ada sistem jelas dalam perusahaan yang tidak mungkin saya negosiasikan lebih lama lagi. Batas waktu untuk memiliki nomer rekening BNI hanya sampai pada beberapa hari kedepan atau gaji saya akan dibayarkan terlambat. Saya yang hitungannya masih pendatang baru dalam dunia kerja, sibuk berhitung dengan nasib.