Beberapa waktu yang lalu ketika saya mengikuti pelatihan brevet, tutor bercerita mengenai pengalaman beliau pensiun dini dengan segala pertimbangannya. Beliau menceritakan kehidupannya sebelum dan setelah pensiun. Mungkin pertimbangan anak sudah mandiri secara finansial juga menjadi alasan yang besar atas keputusannya mengajukan pensiun dini.
Namun keputusan untuk pensiun dini juga harus dipikirkan secara matang terlebih ketika dalam satu keluarga yang bekerja hanya satu pihak saja misalnya. Ketika memutuskan untuk pensiun dini kita perlu memikirkan apa yang akan kita lakukan dimasa mendatang, income berapa yang dapat kita terima setiap bulan, pengeluaran apa saja yang kita butuhkan tiap bulan. Dan secara keseluruhan apakah income kita lebih tinggi dari pengeluaran ataukah sebaliknya. Jangan sampai ketika kita buru-buru memutuskan untuk pensiun dini kemudian dimasa depan kita tidak bisa mengendalikan keuangan keluarga sehingga akan menjadi boomerang terhadap keuangan keluarga. Ya kan?